Tuesday, November 10, 2009

Konfigurasi Mikrotik RouterOS™

Ok, meski sibuk kerja dan kuliah Alhamdulillah saya masih bisa menyempatkan diri untuk berbagi sedikit ilmu, jika terdapat kesalahan mohon diluruskan ya? soalnya saya masih dalam tahap belajar.

Pada postingan sebelumnya saya sudah memabahas Konfigurasi Mikrotik Wireless, dan kali ini saya akan membahas bagaimana Konfigurasi Mikrotik RouterOS™ via winbox.

Tapi sebelumnya, kenapa kita menggunakan Router Mikrotik??
karena, MikroTik RouterOS™ merupakan sistem operasi yang mudah dan dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur lengkap untuk network seperti blok web, bandwidth management dll.

kita mulai aja...



1. Install Mikrotik OS

– Siapkan PC, minimal Pentium I juga gak papa RAM 64,HD 500M

– Di server / PC kudu ada minimal 2 ethernet, 1 ke arah luar dan 1 lagi ke Network local

– Burn Source CD Mikrotik OS masukan ke CDROM

– Boot dari CDROM

– Ikuti petunjuk yang ada, gunakan syndrom next-next dan default

– Install paket2 utama, lebih baiknya semua packet dengan cara menandainya (mark)

– Setelah semua paket ditandai maka untuk menginstallnya tekan “I”

– Lama Install normalnya ga sampe 15menit, kalo lebih berarti gagal, ulangi ke step awal

– Setelah diinstall beres, PC restart akan muncul tampilan login


2. Seting Mikrotik Via Winbox

1. Setelah install Mikrotik sudah OK, selanjutnya masukkan IP sembarang untuk remote.

Misal :

ip address 192.168.1.254 netmask 255.255.255.0 interface ether2, gunakan kabel cross untuk menghubungkan pc router dengan pc yang sedang kita pakai.

Kemudian buka browser dengan alamat IP tadi, dan download Winbox

gambar-1

2. Buka Winbox yang telah di download tadi

3. Di tampilan Winbox, pada kolom Connect To masukkan no IP tadi (192.168.1.254) dengan

Login : admin password : kosong. Kemudian klik tombol Connect

gambar-2

4. Login ke Mikrotik Via Winbox berhasil

gambar-3

5. Klik IP —> ADDRESS

gambar-4

6. Ini adalah tampilan dari address

gambar-5

7. Kemudian masukkan IP public (dari ISP)

gambar-6

8. Ini daftar IP pada 2 ethernet

gambar-7

9. Setting Gateway, IP —> Routes

gambar-8

10. Masukkan IP GATEWAY (dari ISP)

gambar-9

11. Hasil ROUTING

gambar-10

12. Masukkan Primary DNS dan Secondary DNS (dari ISP)

Kemudian klik Apply dan OK

gambar-11

13. Setting MASQUERADE

14. Klik IP —> Firewall

gambar-12

15. Kemudian pilih NAT

16. Pada tab General

pada Chain pilih srcnat

pada Out. Interface pilih ether1

pada tab Action pilih masquerade

Kemudian klik Apply dan OK

gambar-13

gambar-14

dan router siap digunakan..






1 comments:

andry yudha prawira said...

berdasarkan artikel tersebut, berikut ada rujukan untuk penelitian aplikasi melalui link ini :

http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/2575/1/188.pdf

terima kasih

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Justdamon Themes | Bloggerized by Damanhuri - Jadikan hidup lebih bermakna | Enterprise Project Management